Kamis, 13 September 2018

AC Hemat Listrik


AC yaitu kepanjangan dari kata Air Conditioning adalah suatu alat untuk mendinginkan dan menyejukkan udara di dalam ruangan yang tertutup. AC merupakan sebuah proses mengubah sifat-sifat udara terutama suhu dan kelembaban. AC adalah suatu alat, sistem, atau mesin yang dirancang untuk mengubah suhu dan kelembaban udara dalam suatu area. Konsep dasar AC diketahui telah diterapkan di Mesir kuno dimana alang-alang tergantung di jendela-jendela yang menyebabkan air menetes. Penguapan air didinginkan udara bertiup melalui jendela, meskipun proses ini juga membuat udara lebih lembab. Di Roma kuno, air dari saluran air diedarkan melalui dinding rumah tertentu untuk mendinginkan ruang tersebut. Teknik lainnya di Persia abad pertengahan melibatkan penggunaan tangki air dan menara angin untuk mendinginkan bangunan selama musim panas. AC modern muncul dari kemajuan ilmiah selama abad 19, dan pengkondisian udara skala besar pertama listrik ditemukan dan digunakan pada tahun 1911 oleh Haviland Willis.



Sebuah tempat tinggal yang nyaman tentu akan meningkatkan kualitas istirahat yang kita lakukan. Namun apakah kita rela jika kenyamanan tersebut akhirnya terganggu karena udara di hunian kita selalu terasa panas. Sebenarnya kita tidak perlu memusingkan lagi masalah suhu udara yang panas. Pasalnya kini pilihan pendingin udara atau AC banyak menawarkan fitur-fitur efektif yang dapat memberikan kenyamanan dalam urusan pengaturan suhu ruangan. Selain miliki banyak fitur yang menunjang, alasan yang sering jadi keputusan seseorang untuk membeli pendingin udara adalah perangkat tersebut masuk dalam kategori AC hemat listrik. Jadi, selain menawarkan kenyamanan, juga dapat membantu menekan pengeluaran bulanan. Ragam jenis AC ditawarkan di pasaran. Namun untuk urusan hemat listrik, akan berhubungan dengan daya atau watt yang dikonsumsi oleh perangkat yang digunakan.  Saat ini, AC untuk penggunaan rumahan terbagi menjadi 3 tipe yaitu tipe AC standard, AC low watt, dan AC inverter.



Tipe low watt sebenarnya merupakan tipe standard, namun penggunaan daya pada kompressornya diperkecil agar dapat lebih hemat listrik. Karena itu, tipe low watt biasanya digunakan pada tipe hunian yang miliki daya listrik rendah. Berbicara soal AC, pasti setiap pengguna AC di rumah ingin agar biaya listrik tidak sampai membengkak karena pendingin ruangan ini. Teknologi baru berupa AC low watt atau AC hemat energi adalah salah satu terobosan yang dianggap bisa menekan biaya listrik di rumah. Dengan sedikit penyesuaian dan inovasi dari AC standard, AC low watt segera diminati karena memberi kesan bahwa energi listrik yang digunakan pasti minim dan otomatis mengurangi pengeluaran biaya listrik. Walaupun prinsip cara kerjanya sama, namun ada perbedaan antara AC low watt dengan AC standard, yaitu di kompresor.


Pada AC low watt, kompresor menggunakan daya listrik yang lebih kecil namun harus memperkuat kinerja kipas angin pada outdoor unit. Karena kompresor berdaya rendah, maka otomatis kompresor harus bekerja lebih lama untuk mendinginkan ruangan. Dengan demikian, suhu yang diinginkan hanya akan tercapai lebih lama daripada AC standard. Berdasarkan logika, maka jangka waktu yang dibutuhkan lebih lama maka belum tentu AC low watt itu akan lebih hemat. Memang dari segi biaya pemakaian listrik, pemakaian dalam jangka waktu yang sama bisa membantu Anda menghemat hingga 20% per bulan. Namun, jika Anda tidak puas dengan tingkat suhu yang diinginkan, belum tentu AC low watt sesuai dengan perkiraan Anda. Selain itu, biaya pembelian AC low watt tentu saja lebih mahal daripada AC standard. Jika cara penggunaan AC low watt Anda tidak benar, maka belum tentu juga AC low watt bisa lebih menguntungkan karena investasi awal Anda juga lebih besar.


Sebenarnya inovasi AC Low watt ini dimunculkan lebih pada alasan agar rumah dengan daya listrik yang rendah bisa menggunakan AC dan bukan pada penghematan biaya listrik yang secara sangat signifikan. Jika rumah Anda memiliki daya listrik yang rendah, maka AC low watt sangat cocok untuk dipasang. Tetapi jika daya listrik mencukupi, biasanya Anda akan disarankan untuk memilih AC Standard atau AC inverter. AC low watt juga lebih cocok untuk digunakan di ruangan yang hanya digunakan tidak terlalu lama, seperti ruangan kantor di rumah, ruang tamu, ruang karaoke, ruang bermain anak dll. Aktivitas di ruangan tersebut biasanya tidak melebihi 3 jam dan tidak harus sangat dingin. Jika AC low watt dipasang di ruang keluarga dengan jendela atau sinar matahari, ruang tidur, atau ruang utama yang besar ukurannya, maka suhu dingin tidak akan bisa mencapai maksimal sehingga mengganggu rutinitas keluarga karena gerah.


Sebagai konsumen alat elektronik yang bijak, pastikan untuk selalu mempelajari dan meneliti barang- barang elektronik sebelum membeli. Banyak kondisi tak terduga atau berbeda- beda antara setiap pengguna sehingga Anda tidak boleh langsung gegabah membeli tanpa mencari tahu terlebih dahulu. Fitur yang tidak dapat ditinggalkan dalam urusan hemat listrik adalah AC yang ramah lingkungan. Karena saat ini dunia sedang menghadapi pemanasan global. Perlu diketahui AC merupakan salah satu penyebab Pemanasan Global.Selain itu juga sistem pendingin udara dapat meningkatkan pertumbuhan dan penyebaran mikroorganisme, seperti Legionella pneumophila, agen penular yang dapat menyebabkan penyakit legiuner ', atau aktinomisetes termofilik, namun, ini hanya terjadi di mana AC kurang terawat. AC dapat memiliki efek negatif pada kulit, pengeringan kulit keluar, dan juga dapat menyebabkan dehidrasi. Tetapi AC memiliki efek positif pada penderita alergi dan asma.