Kabel Coaxial adalah kabel yang
paling umum digunakan untuk transmisi sinyal video, kabel coaxial yang bagus, memiliki
tembaga padat sebagai inti atau pusat nya. Yang memiliki fungsi sebagai
konduktor, di bagian konduktor biasanya dibungkus oleh lapisan insulator, lalu
dibungkus lagi dengan foil dan lapisan ‘metal shielded’ sebagai konduktor luar,
lalu terakhir dibungkus oleh PVC jaket sebagai lapisan paling luar. Pernahkah
anda melihat atau mendengar istilah "RG" (contoh: RG-6, RG-11, RG-59,
dll) istilah tersebut adalah istilah yang berlaku untuk berbagai jenis kabel coaksial.
RG adalah singkatan dari "Radio Guide". Beberapa orang mungkin
berpikir nama "coaxial" atau "coax" berarti "kabel
dengan F-koneksi" atau "kabel antena" tapi nama itu justru
dapat memberi klasifikasi yang lebih
luas. Kabel coaksial adalah semua jenis kabel yang mempunyai dua konduktor di
dalamnya, dalam hal ini bisa mencakup semua jenis kabel video yang umum seperti
S-video, dll.
RG-6 adalah kabel coaxial yang bagus yang paling banyak
digunakan. Karena kabel RG-6 digunakan untuk menghubungkan TV set ke CATV
(cable television) signal distributor, maka kabel ini juga sering dinamakan
sebagai kabel rumah. RG-6 adalah penerus kabel RG-59. RG-59 dan RG-6 keduanya
sangat umum dalam penggunaan a/v di rumah, ini dikarenakan ukuran mereka yang
kompatibel dengan berbagai konektor. Keduanya tersedia dalam berbagai jenis,
dengan lapisan shield, dielektrik, jaket, dan bahan pusat konduktor yang
berbeda. Kabel koaksial yang digunakan untuk aplikasi video sebagian besar
memiliki nominal impedansi 75 ohm.
Anda mungkin sedikit bingung dengan
jenis dan macam kabel coaxial yang saya sebutkan diatas, berbeda jenis tentu
berbeda kualitas, tapi coba kita pahami spesifikasi umum pada kabel coaxial
ini, dengan begitu mungkin anda akan bisa mengetahui kabel coaxial yang bagus, atau paling
baik. pada kabel coaxial Kualitas sinyal kabel TV akan menurun jika kabel diperpanjang.
Panjang kabel berperan sangat penting, kabel dengan kualitas terbaik pun bisa
kehilangan banyak sinyal jika anda tidak mengaturnya dengan benar. Cobalah
untuk membuat kabel sependek mungkin dan jangan menyisakan gulungan pada kabel.
dalam beberapa kasus, contoh: sebagian chanel pada pesawat Televisi bermasalah
dan sebagian channel lain tidak ada masalah, dalam kasus ini banyak orang yg
berpendapat jika kesalahannya tidak terdapat pada kabel, karena logika yang
digunakan jika kesalahannya ada pada kabel, maka semua chanelnya akan
bermasalah, justru itu adalah logika yang salah. Perlu diketahui bahwa Kabel Coaxial yang bagus, membawa sinyal frekuensi yg sangat tinggi. Oleh karena itu kesalahan
sederhana saja seperti lekukan kecil atau bengkok dapat mempengaruhi frekuensi
tertentu tanpa mempengaruhi channel yg lain.
Komponen yang paling mahal di kabel
koaksial adalah tembaganya. Sebagian kabel ada yang lebih mahal dikarenakan
kabel tersebut mengandung lebih banyak tembaga dan kabel yang memiliki lebih
sedikit tembaganya akan lebih murah. Ini dikarenakan dalam beberapa tahun terakhir,
harga tembaga meningkat secara drastis dan diperkirakan akan terus meningkat.
Kabel yang mengandung sedikit tembaga memiliki resistan yang tinggi dan
tentunya akan meningkat juga kabel ini kehilangan sinyal. Kabel koaksial yang
terbuat dari tembaga-tembaga akan bertahan lebih lama dibandingkan dengan yang terbuat
dari tembaga-aluminium. Untuk memperoleh tayangan atau gambar yang bening, saya
akan merekomendasikan kabel coaxial 75 ohm. Kabel ini adalah jenis kabel yang
memiliki attenuation atau loses dengan daya kecil, misalnya kabel coaxial RG7,
RG6 karena memiliki attenuation kira-kira 5 desibel (db) setiap 100 feetnya
pada frekuensi 750Mhz. atau bisa juga kabel coaxial RG11 yang mempunyai
attenuation sebesar 3,6 db/100 feet.
Komponen
bagian dari kabel koaksial:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar