Energi
listrik merupakan kumpulan muatan-muatan
listrik yang saling bersinergi membentuk sebuah kekuatan dan terus bergerak
dari muatan negatif menuju muatan positif. Aliran muatan listrik tersebut akan
menghasilkan arus listrik dan selanjutnya akan menghasilkan energi listrik.
Arus listrik ini terus mengalir dari muatan positif ke negatif, dengan kata
lain arah gerak muatan berlawanan dengan arah gerak arus listrik. Energi yang
tersimpan dalam arus listrik dengan satuan Ampere (A) dan tegangan listrik dengan satuan Volt (V) dengan ketentuan kebutuhan
konsumsi daya listrik dengan satuan Watt
(W) untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan
ataupun untuk menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan
bentuk energi yang lain. Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai
sumber, seperti air, minyak, batu bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari,
dan lainnya. Energi ini besarnya dari beberapa Joule sampai ribuan hingga
jutaan Joule.
Alat-alat listrik sederhana adalah
beberapa alat yang sering digunakan untuk memeriksa aliran listrik. Berikut
adalah alat-alat elektronika sederhana antara lain :
- Tespen (Tes penerangan)
Tespen
merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya tegangan
listrik.
- Tang ampere
Tang
ampere merupakan alat sederhana yang digunakan untuk mengukur arus listrik,
tegangan listrik, dll.
Komponen elektronika adalah merupakan alat listrik
sederhana, komponem-komponen yang terdapat dalam alat-alat elektronika,
diantaranya adalah :
- Potensiometer
Potensiometer
merupakan komponen elektronika yang digunakan untuk mengatur nada bas, volume,
maupun frekuensi yang dapat didengaqrkan melalui speaker. Prinsip kerja
potensiometer yaitu bila diputar ke kanan arus yang mengalir lebih besar dan tegangannya
lebih kecil.
Kondensator
merupakan komponen yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Kondensator
berisi 2 lempengan penghantar dan di tengahnya terdapat dialisator. Jenis-jenis
kondensator antara lain adalah:
·
Kondensator Trimer
·
Kondensator Elektrolit
·
Kondensator Variable
·
Kondensator Mita
Listrik merupakan hal mendasar
dalam aktivitas kehidupan manusia, kita tidak bisa terlepas dari peran listrik.
Listrik banyak digunakan di dalam kehidupan sehari-hari seperti, untuk menyalakan
televisi, kulkas, laptop atau komputer dan alat elektronik lainnya. Selama ini,
kita hanya menggunakan listrik tapi kita tidak pernah berpikir dari mana
listrik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ini muncul. Sebenarnya alat listrik sederhana biasa dibuat sendiri. Seperti yang ada dibawah ini:
Pembangkit
listrik sederhana ini adalah hasil kreatifitas siswa-siswi MTs Nahdlatus Shaufiah Wanasaba,
Kabupaten Lombok Timur. Pembangkit
listrik sederhana ini salah satu bentuk penerapan konsep dari "Induksi Elektromagnetik". Bahan
yang kita gunakan untuk membuat pembangkit
listrik sederhana ini adalah sebuah dinamo kecil dengan tegangan 12
volt. Lalu alat listrik sederhana
lainnya adalah PLTA. Yaitu pembangkit listrik tenaga air. Sebagian besar dari
anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya pembangkit listrik
tenaga air atau yang disingkat dengan PLTA bukan? Pembangkit listrik jenis ini
adalah salah satu yang paling banyak, dan paling besar yang digunakan di negara
kita Indonesia. Bagaimana tidak? Lebih dari 50 persen pasokan listrik yang ada
di negeri kita diperoleh dari PLTA. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa
pembangkit listrik tenaga air ini sangat erat kaitannya dengan yang namanya bendungan.
Di beberapa daerah yang ada di Indonesia terdapat bendungan yang digunakan
untuk penggerak turbin di PLTA. Contoh alat listrik sederhana PLTA bisa dilihat
di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar