Minggu, 05 November 2017

Alat Listrik Sederhana



Energi listrik merupakan kumpulan muatan-muatan listrik yang saling bersinergi membentuk sebuah kekuatan dan terus bergerak dari muatan negatif menuju muatan positif. Aliran muatan listrik tersebut akan menghasilkan arus listrik dan selanjutnya akan menghasilkan energi listrik. Arus listrik ini terus mengalir dari muatan positif ke negatif, dengan kata lain arah gerak muatan berlawanan dengan arah gerak arus listrik. Energi yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan Ampere (A) dan tegangan listrik dengan satuan Volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan Watt (W) untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan ataupun untuk menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain. Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti air, minyak, batu bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari, dan lainnya. Energi ini besarnya dari beberapa Joule sampai ribuan hingga jutaan Joule.
Alat-alat listrik sederhana adalah beberapa alat yang sering digunakan untuk memeriksa aliran listrik. Berikut adalah alat-alat elektronika sederhana antara lain :
  • Tespen (Tes penerangan)
Tespen merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya tegangan listrik. 
  • Tang ampere 
Tang ampere merupakan alat sederhana yang digunakan untuk mengukur arus listrik, tegangan listrik, dll. 
            Komponen elektronika adalah merupakan alat listrik sederhana,  komponem-komponen yang terdapat dalam alat-alat elektronika, diantaranya adalah :
  • Potensiometer
Potensiometer merupakan komponen elektronika yang digunakan untuk mengatur nada bas, volume, maupun frekuensi yang dapat didengaqrkan melalui speaker. Prinsip kerja potensiometer yaitu bila diputar ke kanan arus yang mengalir lebih besar dan tegangannya lebih kecil.   
  • Kondensator
Kondensator merupakan komponen yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Kondensator berisi 2 lempengan penghantar dan di tengahnya terdapat dialisator. Jenis-jenis kondensator antara lain adalah:
·         Kondensator Trimer 
·         Kondensator Elektrolit  
·         Kondensator Variable
·         Kondensator Mita

Listrik merupakan hal mendasar dalam aktivitas kehidupan manusia, kita tidak bisa terlepas dari peran listrik. Listrik banyak digunakan di dalam kehidupan sehari-hari seperti, untuk menyalakan televisi, kulkas, laptop atau komputer dan alat elektronik lainnya. Selama ini, kita hanya menggunakan listrik tapi kita tidak pernah berpikir dari mana listrik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ini muncul. Sebenarnya alat listrik sederhana biasa dibuat sendiri. Seperti yang ada dibawah ini:



Pembangkit listrik sederhana  ini adalah hasil kreatifitas siswa-siswi MTs Nahdlatus Shaufiah Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Pembangkit listrik sederhana ini salah satu bentuk penerapan konsep dari "Induksi Elektromagnetik". Bahan yang kita gunakan untuk membuat pembangkit listrik sederhana ini adalah sebuah dinamo kecil dengan tegangan 12 volt.  Lalu alat listrik sederhana lainnya adalah PLTA. Yaitu pembangkit listrik tenaga air. Sebagian besar dari anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya pembangkit listrik tenaga air atau yang disingkat dengan PLTA bukan? Pembangkit listrik jenis ini adalah salah satu yang paling banyak, dan paling besar yang digunakan di negara kita Indonesia. Bagaimana tidak? Lebih dari 50 persen pasokan listrik yang ada di negeri kita diperoleh dari PLTA. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pembangkit listrik tenaga air ini sangat erat kaitannya dengan yang namanya bendungan. Di beberapa daerah yang ada di Indonesia terdapat bendungan yang digunakan untuk penggerak turbin di PLTA. Contoh alat listrik sederhana PLTA bisa dilihat di bawah ini: 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar