Baja tahan karat atau lebih dikenal dengan stainless steel adalah material yang mengandung senyawa besi dan setidaknya 10,5% Kromium untuk
mencegah proses korosi (pengaratan logam). Kemampuan tahan karat diperoleh dari terbentuknya
lapisan film oksida Kromium yang menghalangi proses oksidasi besi (Ferum). Mengapa sebut stainless
steel atau baja tahan karat, dan mengapa stainless steel
tidak berkarat ? Disebut sebagai baja tahan karat (stainless steel) karena jenis baja ini tahan terhadap pengaruh oksigen
dan memiliki lapisan oksida yang yang stabil pada permukaan baja. Artikel ini
membahas pengertian stainless steel, jenis dan macam stainless steel serta
karakteristik stainless steel. Stainless steel bisa bertahan
dari pengaruh oksidasi karena mengandung unsur chromium lebih
dari 10,5%, unsur chromium ini yang merupakan pelindung utama
baja dalam stainless steel terhadap gejala yang di sebabkan kondisi
lingkungan.
Kawat stainless adalah
merupakan salah satu bahan penting yang perlu disiapkan untuk keperluan
pembuatan berbagai alat rumah tangga. Kawat stainless steel juga digunakan
untuk berbagai jenis produk termasuk produk alat kantor, produk otomotif, alat
medis, alat pertambangan, alat perkebunan, dan banyak alat lainnya. Selanjutnya
kawat stainless steel dibagi menjadi dua jenis yaitu kawat stainless steel yang
keras dan kawat stainless steel yang lunak. Kawat stainless steel standar atau
biasa disebut stainless steel wire. Kawat ini sangat umum beredar di pasaran
karena memiliki beragam fungsi. Beberapa fungsi yang sering digunakan adalah
sebagai bahan pembuat alat kebutuhan rumah tangga dan alat kebutuhan kantor.
Seperti
yang sudah kita ketahui bersama bahwa kawat stainless steel memiliki dua jenis
kawat standar dengan dua jenis tingkat kekerasan yang berbeda. Jika kawat
stainless steel yang anda butuhkan akan dipakai untuk keperluan membuat produk
seperti: hanger, rak piring, per, atau perbaikan pada sparepart mesin. Maka
anda diharuskan untuk membeli jenis kawat stainless steel yang keras.
Sebaliknya jika anda ingin menggunakan kawat stainless steel untuk keperluan
membuat perhiasan, kawat ikat dan yang lainnya, anda diharuskan membeli kawat
stainless steel yang lunak, jenis kawat sendiri dibedakan bisa sesuai ukuran
permukaannya. Ukuran kawat stainless steel pun bisa sangat bervariasi mulai
dari 0.3mm hingga 5.0mm. umumnya permukaan kawat ini mengkilat kecuali yang
berukuran 4.0mm. biasanya kawat tersebut dijual baik dalam ukuran berat
kilogram, per spool, 40 Kg per coil, 50Kg per coil, dan 100Kg per koil.
Kawat stainless steel juga mempunyai beberapa
jenis, seperti kawat stainless steel jenis loket, dan kawat stainless steel
welded wiremesh. Kawat ini sendiri merupakan kawat berbahan dasar stainless
steel yang bermutu tinggi dengan proses pengelasan yang sangat kuat, kawat
loket juga sering sekali dicari karena kegunaannya. Fungsi dan kegunaan kawat stainless steel dalam industri pertanian, pembangunan, produk pelindung
jendela, pelindung mesin, pertambangan, dan lainnya dikarenakan kawat stainless
steel ini mempunyai daya tahan yang kuat terhadap karat. Biasanya kawat loket
diberi finishing yang lebih mengkilat supaya kelihatan lebih indah dan cocok
dalam produk hiasan eksterior maupun interior di kantor. Intinya stainless steel memiliki kegunaan
untuk melawan karat. Dan dalam pembangunan atau pembuatan produk apapun
ketahanan adalah modal utama dalam kualitas pembangunan atau produk. Karena
karat adalah merupakan faktor pengikisan daya tahan bangunan atau produk yang
tentu saja sangat dominan pengunaan besinya. Maka dari itu stainless steel adalah
salah satu solusi untuk permasalahan diatas.