Rabu, 27 September 2017

Kawat Stainless



Baja tahan karat atau lebih dikenal dengan stainless steel adalah material yang mengandung senyawa besi dan setidaknya 10,5% Kromium untuk mencegah proses korosi (pengaratan logam). Kemampuan tahan karat diperoleh dari terbentuknya lapisan film oksida Kromium yang menghalangi proses oksidasi besi (Ferum). Mengapa sebut stainless steel atau baja tahan karat, dan mengapa stainless steel tidak berkarat ? Disebut sebagai baja tahan karat (stainless steel) karena jenis baja ini tahan terhadap pengaruh oksigen dan memiliki lapisan oksida yang yang stabil pada permukaan baja. Artikel ini membahas pengertian stainless steel, jenis dan macam stainless steel serta karakteristik stainless steel. Stainless steel bisa bertahan dari pengaruh oksidasi karena mengandung unsur chromium lebih dari 10,5%, unsur chromium ini yang merupakan pelindung utama baja dalam stainless steel terhadap gejala yang di sebabkan kondisi lingkungan.
Kawat stainless adalah merupakan salah satu bahan penting yang perlu disiapkan untuk keperluan pembuatan berbagai alat rumah tangga. Kawat stainless steel juga digunakan untuk berbagai jenis produk termasuk produk alat kantor, produk otomotif, alat medis, alat pertambangan, alat perkebunan, dan banyak alat lainnya. Selanjutnya kawat stainless steel dibagi menjadi dua jenis yaitu kawat stainless steel yang keras dan kawat stainless steel yang lunak. Kawat stainless steel standar atau biasa disebut stainless steel wire. Kawat ini sangat umum beredar di pasaran karena memiliki beragam fungsi. Beberapa fungsi yang sering digunakan adalah sebagai bahan pembuat alat kebutuhan rumah tangga dan alat kebutuhan kantor.
            Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa kawat stainless steel memiliki dua jenis kawat standar dengan dua jenis tingkat kekerasan yang berbeda. Jika kawat stainless steel yang anda butuhkan akan dipakai untuk keperluan membuat produk seperti: hanger, rak piring, per, atau perbaikan pada sparepart mesin. Maka anda diharuskan untuk membeli jenis kawat stainless steel yang keras. Sebaliknya jika anda ingin menggunakan kawat stainless steel untuk keperluan membuat perhiasan, kawat ikat dan yang lainnya, anda diharuskan membeli kawat stainless steel yang lunak, jenis kawat sendiri dibedakan bisa sesuai ukuran permukaannya. Ukuran kawat stainless steel pun bisa sangat bervariasi mulai dari 0.3mm hingga 5.0mm. umumnya permukaan kawat ini mengkilat kecuali yang berukuran 4.0mm. biasanya kawat tersebut dijual baik dalam ukuran berat kilogram, per spool, 40 Kg per coil, 50Kg per coil, dan 100Kg per koil.
             Kawat stainless steel juga mempunyai beberapa jenis, seperti kawat stainless steel jenis loket, dan kawat stainless steel welded wiremesh. Kawat ini sendiri merupakan kawat berbahan dasar stainless steel yang bermutu tinggi dengan proses pengelasan yang sangat kuat, kawat loket juga sering sekali dicari karena kegunaannya. Fungsi dan kegunaan kawat stainless steel dalam industri pertanian, pembangunan, produk pelindung jendela, pelindung mesin, pertambangan, dan lainnya dikarenakan kawat stainless steel ini mempunyai daya tahan yang kuat terhadap karat. Biasanya kawat loket diberi finishing yang lebih mengkilat supaya kelihatan lebih indah dan cocok dalam produk hiasan eksterior maupun interior di kantor.  Intinya stainless steel memiliki kegunaan untuk melawan karat. Dan dalam pembangunan atau pembuatan produk apapun ketahanan adalah modal utama dalam kualitas pembangunan atau produk. Karena karat adalah merupakan faktor pengikisan daya tahan bangunan atau produk yang tentu saja sangat dominan pengunaan besinya. Maka dari itu stainless steel adalah salah satu solusi untuk permasalahan diatas.

Selasa, 26 September 2017

Raychem



Perusahaan Raychem, yang awalnya berlokasi di Menlo Park, California, adalah perusahaan pertama yang mengembangkan produk berdasarkan penelitian sains baru, yang disebut "radiasi kimia". Raychem juga merupakan sebuah perusahaan manufaktur kimia yang mempunyai pendapatan mencapai $ 2 miliar per tahun. Pada tahun 1998, Perusahaan Raychem dianugerahi Medali Teknologi Nasional (Amerika Serikat) Atas visi dan usaha kewirausahaannya, belum lagi pencapaian teknis, dan kepemimpinan bisnis, sebagai penyumbang utama dalam menciptakan industri berbasis kimia di seluruh dunia.
Pendiri Raychem adalah insinyur listrik Paul Cook. Dia yang menemukan bahwa proses cross-linking memungkinkan suatu material dipanaskan, diperluas dan didinginkan, kemudian dipanaskan kembali sampai ukuran aslinya, guna untuk membuat isolasi dan perlindungan yang superior. Yang berfungsi untuk Menghasilkan pengisapan panas, mengecilkan tubing. Sejumlah produk Raychem diteliti dan diproduksi serta dipasarkan di lapangan selama 30 tahun dan terus bertambah.
Dibawah ini adalah logo perusahaan Raychem:


Nama asli perusahaan tersebut adalah RayTherm Wire and Cable dan kemudian membentuk anak perusahaan bernama RayClad Tubes. Perusahaan mengganti nama untuk menghindari kebingungan dengan Raytheon. Perusahaan ini merupakan spin-off dari SRI International, dan teknologi pendirian mereka adalah kabel dan kabel yang menggunakan isolasi polimer cross-linked radiasi yang ditargetkan pada aplikasi militer dan dirgantara. Ini adalah penggunaan radiasi kimia pertama yang diketahui untuk produk komersial. lalu Perusahaan segera lanjut menemukan produk Heat Shrink. Di antara banyak penawaran pada produk Raychem, Heat Shrink adalah produk yang paling dicari.
Paul M. Cook lahir pada 25 April 1924. dia adalah pendiri dan CEO Raychem, Cook mengambil minat awal dalam bidang kimia, pada awalnya dia membuat laboratorium kimia di ruang bawah tanah rumah orang tuanya. Lalu setelah lulus SMA pada tahun 1941, ia mulai berkuliah di Massachusetts Institute of Technology (MIT), belajar teknik kimia di bawah Warren K. Lewis. Pada tahun 1943, Cook terdaftar di Angkatan Darat Amerika Serikat, dan terdaftar dalam Program Pelatihan Khusus Angkatan Darat; Melalui program itu, ia kuliah di Stanford University selama dua periode, belajar teknik mesin. Dia kemudian kembali ke MIT dan menyelesaikan Bachelor of Science-nya pada tahun 1947. Cook adalah salah satu karyawan SRI International yang paling awal bergabung dengan organisasi tersebut pada tahun 1948 sebagai karyawan ke 48. Dalam perkembangannya dia lanjut memimpin Laboratorium Kimia Radiasi SRI, di mana dia tertarik untuk menggunakan elektron berenergi tinggi untuk mengubah polimer.
Pada tahun 1986, Cook dianugerahi Winthrop-Sears Medal dari Asosiasi Industri Kimia, Pada tahun 1988 Ronald Reagan (Presiden AS ke 40) memberinya Medali Nasional Teknologi. Cook juga menerima Penghargaan Bay of Business Hall of Fame Bay Area Council pada tahun 1999,  dan SRI's Weldon B. "Hoot" Penghargaan Prestasi Gibson di tahun 2008. Pada tahun 1951, Cook mendirikan Perusahaan Sequoia Process. Lalu setelah lima tahun Cook mendirikan Perusahaan Raychem, yang secara resmi dibuka pada tahun 1957, dan berfokus pada aplikasi komersial untuk radiokimia. Dia menjabat sebagai CEO dan ketua dewan Raychem. Cook kemudian mendirikan perusahaan lain, termasuk CellNet Data Systems, DIVA Systems sekitar tahun 1995. Berlanjut ke tahun 1999 sebuah perusahaan bernama Tyco International membeli Raychem. Barulah Sekitar tahun 2007, Tyco International terbagi menjadi tiga perusahaan. Salah satu perusahaan itu adalah Tyco Electronics. Barulah saat itu produk bisa terus menggunakan nama Raychem, atau diberi label Raychem. Produk-produk Raychem diantaranya adalah: terminasi Raychem, termination kit Raychem, terminating kabel Raychem, dan jointing Raychem.




Minggu, 24 September 2017

Distributor Kabel Supreme



PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (IDX: SCCO) merupakan perusahaan multinasional yang berpusat di Jakarta. Produksi perusahaan ini adalah berbagai jenis kabel. PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk didirikan pada tahun 1972. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam bahan kabel. Sejak tahun 1972, PT SUCACO Tbk telah mendukung dan memberikan kontribusi kepada pembangunan infrastruktur dan industri di Indonesia dengan menyediakan kualitas tinggi dan kabel listrik, kabel telekomunikasi, dan kawat enamel.
Perusahaan ini memulai debutnya di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1982, dan memiliki kepemilikan saham di sejumlah perusahaan publik dan non publik termasuk PT Tembaga Mulia Semanan, PT Setia Pratama Lestari Pelletizing, PT Supreme Decoluxe. Beroperasi di industri kabel, Perusahaan Perseroan ini didirikan pada tanggal 9 November 1970. dengan bantuan teknis dari Furukawa Electric Co Ltd Tokyo, Jepang. Perusahaan memulai debutnya di Bursa Efek Jakarta, (sekarang Bursa Efek Indonesia), pada tahun 1982, dan memiliki kepemilikan saham di sejumlah perusahaan termasuk PT Tembaga Mulia Semanan Tbk, PT Supreme Sukses Makmur, PT Setia Pratama Lestari Pelletizing dan PT Supreme Decoluxe. Dalam managemen internal perusahaan, Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain mengenai peningkatan modal dasar dari Rp 225 miliar menjadi Rp 500 miliar dan perubahan nama Perusahaan dari PT Supreme Cable Manufacturing Corporation (SUCACO) ke PT Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk (SUCACO).
Dibawah ini adalah logo PT Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk (SUCACO):



Perusahaan memiliki Kode Etik yang mengatur perilaku perusahaan dan individu dengan mengacu pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance:
  • Transparansi, yaitu keterbukaan dalam pengambilan keputusan dan pengungkapan informasi material yang relevan dengan Perusahaan.
  • Independence, yaitu manajemen profesional Perusahaan tanpa benturan kepentingan dan tanpa pengaruh / tekanan dari pihak manapun.
  • Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, hak, kewajiban, wewenang dan tanggung jawab antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.
  • Tanggung jawab, yaitu manajemen Perseroan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku dan prinsip-prinsip perusahaan yang sehat.
  • Keadilan, yaitu adil dan merata pengobatan dalam memenuhi hak-hak Pemegang Saham dan stakeholders, baik yang timbul dari perjanjian atau undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Berikut adalah salah satu distributor kabel supreme di Surabaya
           

            CV. Sarana Usaha Mandiri, yaitu distributor kabel supreme. Perseroan didirikan pada tanggal 30 Oktober 1992, bergerak di bidang penyediaan kabel merk SUPREME ( Agen / Distributor ) yang berkedudukan di Surabaya. Perseroan memulai kegiatan usaha pada awal januari 1993 dengan dukungan dari PT. SUCACO ( Supreme Cable Manufacturing Corparation Tbk.). dalam segi Pemasaran, Agar selalu dapat meningkatkan pelayanan pada para pelanggan, Perseroan menjalin kerjasama yang baik dengan pelanggan potensial yang ada di Surabaya dan sekitarnya terutama di Indonesia bagian timur seperti kontraktor – kontraktor, toko-toko elektrik, maupun PT. PLN dan PT. TELKOM. Ditambah lagi  kabel SUPREME (PT. SUCACO) ini telah menerima sertifikat ISO 9002 pada tahun 1994 dan sertifikat ISO 9001 pada tahun 1997 yang merupakan bukti dari mutu dan design kabelnya.
Perseroan menyediakan berbagai jenis macam kabel, terutama kabel listrik dan telepon dengan berbagai ukurannya.
Penyediaan produk perseroan sebagai berikut:
·         Kabel Listrik
Bare Copper Conductor, Aluminium Conductor, PVC up to 6 KV, XLPE cable up to 150 KV, Lead Sheathed, Corrugated Metallic Sheathed, Multiplex dan lain sebagainya.

·         Kabel Telekomunikasi
Indoor, Burial, Drop Wire, Aerial Dcuct, Jelly Filled Armoured dan Non Armoured, PCM, LAN, Optical Fibred dan lain sebagainya.

Sebagai distributor kabel SUPREME, saat ini perseroan berkembang secara mapan karena perseroan juga dapat melanyani konsumen yang ada di seluruh Indonesia. Dengan dukungan oleh sumberdaya manusia yang baik, perusahaan berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk dapat bersaing dibidangnya. Perseroan telah meningkatkan kapasitas dan jenis kabel agar dapat menyediakan kabel yang diperlukan masyarakat (STOCKIST), dimana merupakan bukti komitmen kami untuk kepuasan pelanggan khususnya di Jawa Timur ,maupun di seluruh Indonesia pada umumnya. semoga artikel distributor kabel supreme ini dapat membantu anda. salam.