Besi apakah yang paling
kuat dan sering digunakan untuk membuat sesuatu atau bangunan yang tahan lama?
Jawabannya adalah Baja. Sedikit info mengenai Baja, Baja adalah suatu material
solid yang sangat kuat. komponen Baja Sebagian besar terdiri dari besi dan
kandungan karbon kecil untuk bertindak sebagai bahan pengeras, paduan ini lah
yang membentuk baja.
Dari titik ini bisa
kita simpulkan bahwa Baja adalah Material solid yang sangat kuat, Baja mampu
menjadi sangat kuat karena Peningkatan kandungan karbon dalam baja meningkatkan
kekuatan dan kekerasannya namun menurunkan sifat mudah ditempa. Baja banyak
digunakan di industri konstruksi. Dari bangunan sampai konstruksi jalan,
penggunaan mutu baja tak ada habisnya. Banyak bangunan komersial yang didukung oleh
kerangka baja. Baja juga digunakan dalam berbagai bahan bangunan lainnya,
seperti baut, paku, dan sekrup. Baja terus menjadi bahan bangunan utama karena
sifat fisiknya. Ini lebih ringan dan lebih kuat dari besi. Baja cukup menunjang
kemajuan di industri konstruksi.
Cara baru untuk
meningkatkan konstruksi bangunan baja sedang diujicobakan oleh arsitek dan
insinyur. Properti ini memungkinkan desain yang konstan dan lebih inovatif dan
lebih bergaya. Kemajuan dan gagasan inovatif baru yang dimiliki bangunan baja
tidak terbatas.
Tentu kita masih ingat,
dan barangkali kebanyakan masyarakat memilih kayu untuk membuat fondasi bangunan dan memang kayu sudah bertahun-tahun
lamanya telah menjadi pendukung balok bahan bangunan dalam konstruksi rumah.
Namun baja telah terbukti menjadi bahan bangunan yang sangat baik di
bangunan-bangunan besar.
Perlahan-lahan baja
telah mengganti penggunaan kayu dalam konstruksi rumah. Faktor-faktor seperti
harga dan ketersediaan, kekuatan dan daya tahan dan rumor kesalahpahaman yang
terjadi telah mempengaruhi meningkatnya popularitas baja. Baja mampu meningkatkan
produktivitas dalam konstruksi dan lebih efisien. Kekuatan balok pendukung baja
dapat menahan bantalan beban yang besar dan dapat menangani tekanan jauh lebih
baik daripada kayu.
Terdapat bermacam-macam klasifikasi Mutu Baja antara
lain;
Klasifikasi baja Menurut komposisi kimianya:
a. Baja karbon (carbon steel), dibagi menjadi tiga
yaitu :
1. Baja karbon rendah (low carbon steel) รจ machine,
machinery dan mild steel
2. Baja karbon menengah (medium carbon steel)
3. Baja karbon tinggi (high carbon steel) –> tool steel
b. Baja paduan (alloy steel)
Tujuan dilakukan perpaduan unsur pada baja yaitu:
Untuk menaikkan sifat
mekanik baja (kekerasan, keliatan, kekuatan tarik, menaikkan sifat mekanik pada
temperatur rendah, meningkatkan daya tahan terhadap reaksi kimia, oksidasi dan
reduksi)
c. Baja Paduan Khusus (special alloy steel)
Baja jenis ini
mengandung satu atau lebih logam-logam seperti nikel, chromium, manganese,
molybdenum, tungsten dan vanadium. Dengan menambahkan logam tersebut ke dalam
baja maka baja paduan tersebut akan merubah sifat-sifat mekanik dan kimianya
seperti menjadi lebih keras, kuat dan ulet bila dibandingkan terhadap baja
karbon (carbon steel).
d. Baja Paduan dengan Sifat Khusus
1. Baja Tahan Karat (Stainless Steel)
Sifatnya antara lain:
Memiliki daya tahan yang baik terhadap panas, karat
dan goresan/gesekan
2. High Strength Low Alloy Steel (HSLS)
Sifat dari HSLA adalah
memiliki tensile strength yang tinggi, anti bocor, tahan terhadap abrasi, mudah
dibentuk, tahan terhadap korosi, ulet, sifat mampu mesin yang baik dan sifat
mampu las yang tinggi (weldability).
3. Baja Perkakas (Tool Steel)
Sifat-sifat yang harus
dimiliki oleh baja perkakas adalah tahan pakai, tajam atau mudah diasah, tahan
panas, kuat dan ulet.
Klasifikasi lain antara lain :
a. Menurut penggunaannya:
Baja
konstruksi (structural steel), mengandung karbon kurang dari 0,7 % C.
Baja
perkakas (tool steel), mengandung karbon lebih dari 0,7 % C.
b. Baja dengan sifat fisik dan kimia khusus:
Baja tahan
garam (acid-resisting steel)
Baja tahan
panas (heat resistant steel)
Baja tanpa
sisik (non scaling steel)
Electric
steel
Magnetic
steel
Non
magnetic steel
Baja tahan
pakai (wear resisting steel)
Baja tahan
karat/korosi
Selain itu baja juga diklasifisikan menurut
kualitas:
Baja
kualitas biasa
Baja
kualitas baik
Baja
kualitas tinggi.
Jadi
memang benar kekuatan Baja memang sangat dibutuhkan, banyak pilihan kualitas, sifat
dan fungsi baja sesuai dengan bangunan atau infrastruktur yang akan dibuat. Dan
yang terpenting dalam pembangunan infrastruktur khususnya di Indonesia tidak
hanya kualitas baja yang menentukan keberhasilan pembangunan, kita sebagai
warga Negara Indonesia harus juga mempunyai mental Baja untuk mencipta dan
membuat bangunan yang bisa dinikmati setiap warga Negara Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar