Kamis, 21 September 2017

Mutu Baja



Besi apakah yang paling kuat dan sering digunakan untuk membuat sesuatu atau bangunan yang tahan lama? Jawabannya adalah Baja. Sedikit info mengenai Baja, Baja adalah suatu material solid yang sangat kuat. komponen Baja Sebagian besar terdiri dari besi dan kandungan karbon kecil untuk bertindak sebagai bahan pengeras, paduan ini lah yang membentuk baja.

Dari titik ini bisa kita simpulkan bahwa Baja adalah Material solid yang sangat kuat, Baja mampu menjadi sangat kuat karena Peningkatan kandungan karbon dalam baja meningkatkan kekuatan dan kekerasannya namun menurunkan sifat mudah ditempa. Baja banyak digunakan di industri konstruksi. Dari bangunan sampai konstruksi jalan, penggunaan mutu baja tak ada habisnya. Banyak bangunan komersial yang didukung oleh kerangka baja. Baja juga digunakan dalam berbagai bahan bangunan lainnya, seperti baut, paku, dan sekrup. Baja terus menjadi bahan bangunan utama karena sifat fisiknya. Ini lebih ringan dan lebih kuat dari besi. Baja cukup menunjang kemajuan di industri konstruksi.

Cara baru untuk meningkatkan konstruksi bangunan baja sedang diujicobakan oleh arsitek dan insinyur. Properti ini memungkinkan desain yang konstan dan lebih inovatif dan lebih bergaya. Kemajuan dan gagasan inovatif baru yang dimiliki bangunan baja tidak terbatas.

Tentu kita masih ingat, dan barangkali kebanyakan masyarakat memilih kayu untuk membuat fondasi  bangunan dan memang kayu sudah bertahun-tahun lamanya telah menjadi pendukung balok bahan bangunan dalam konstruksi rumah. Namun baja telah terbukti menjadi bahan bangunan yang sangat baik di bangunan-bangunan besar.

Perlahan-lahan baja telah mengganti penggunaan kayu dalam konstruksi rumah. Faktor-faktor seperti harga dan ketersediaan, kekuatan dan daya tahan dan rumor kesalahpahaman yang terjadi telah mempengaruhi meningkatnya popularitas baja. Baja mampu meningkatkan produktivitas dalam konstruksi dan lebih efisien. Kekuatan balok pendukung baja dapat menahan bantalan beban yang besar dan dapat menangani tekanan jauh lebih baik daripada kayu.

Terdapat bermacam-macam klasifikasi Mutu Baja antara lain;

Klasifikasi baja Menurut komposisi kimianya:

a. Baja karbon (carbon steel), dibagi menjadi tiga yaitu :

1. Baja karbon rendah (low carbon steel) รจ machine, machinery dan mild steel

2. Baja karbon menengah (medium carbon steel)

3. Baja karbon tinggi (high carbon steel)  –> tool steel



b. Baja paduan (alloy steel)

Tujuan dilakukan perpaduan unsur pada baja yaitu:

Untuk menaikkan sifat mekanik baja (kekerasan, keliatan, kekuatan tarik, menaikkan sifat mekanik pada temperatur rendah, meningkatkan daya tahan terhadap reaksi kimia, oksidasi dan reduksi)

c. Baja Paduan Khusus (special alloy steel)

Baja jenis ini mengandung satu atau lebih logam-logam seperti nikel, chromium, manganese, molybdenum, tungsten dan vanadium. Dengan menambahkan logam tersebut ke dalam baja maka baja paduan tersebut akan merubah sifat-sifat mekanik dan kimianya seperti menjadi lebih keras, kuat dan ulet bila dibandingkan terhadap baja karbon (carbon steel).

d. Baja Paduan dengan Sifat Khusus

1. Baja Tahan Karat (Stainless Steel)

Sifatnya antara lain:

Memiliki daya tahan yang baik terhadap panas, karat dan goresan/gesekan

2. High Strength Low Alloy Steel (HSLS)

Sifat dari HSLA adalah memiliki tensile strength yang tinggi, anti bocor, tahan terhadap abrasi, mudah dibentuk, tahan terhadap korosi, ulet, sifat mampu mesin yang baik dan sifat mampu las yang tinggi (weldability).

3. Baja Perkakas (Tool Steel)

Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh baja perkakas adalah tahan pakai, tajam atau mudah diasah, tahan panas, kuat dan ulet.

Klasifikasi lain antara lain :

a. Menurut penggunaannya:

    Baja konstruksi (structural steel), mengandung karbon kurang dari 0,7 % C.

    Baja perkakas (tool steel), mengandung karbon lebih dari 0,7 % C.

b. Baja dengan sifat fisik dan kimia khusus:

    Baja tahan garam (acid-resisting steel)

    Baja tahan panas (heat resistant steel)

    Baja tanpa sisik (non scaling steel)

    Electric steel

    Magnetic steel

    Non magnetic steel

    Baja tahan pakai (wear resisting steel)

    Baja tahan karat/korosi

Selain itu baja juga diklasifisikan menurut kualitas:

  Baja kualitas biasa

  Baja kualitas baik

  Baja kualitas tinggi.

            Jadi memang benar kekuatan Baja memang sangat dibutuhkan, banyak pilihan kualitas, sifat dan fungsi baja sesuai dengan bangunan atau infrastruktur yang akan dibuat. Dan yang terpenting dalam pembangunan infrastruktur khususnya di Indonesia tidak hanya kualitas baja yang menentukan keberhasilan pembangunan, kita sebagai warga Negara Indonesia harus juga mempunyai mental Baja untuk mencipta dan membuat bangunan yang bisa dinikmati setiap warga Negara Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar